Motif Ukiran Khas Jepara
![]() |
| Motif Ukiran Khas Jepara |
Motif Ukiran Khas Jepara - Ciri khas ukiran jepara dapat dilihat dari bentuk corak dan motif yang mana dapat menunjukkan bahwa ukiran tersebut asli dari jepara atau tidak. Untuk mengidentifikasinya dapat kita lihat dari motif bebentuk : Daun Trubusan yang terdiri dari dua macam yaitu dilihat dari yang keluar daritangkai relung dan yang keluar dari cabang atau ruasnya. Ukiran asli Jepara juga terlihat dari motif Jumbai atau ujung relung dimana daunnya seperti kipas yang sedang terbuka yang pada ujung daun tersebut meruncing. Dan juga ada buah tiga atau empat biji keluar dari pangkal daun. Selain itu, tangkai relungnya memutar dengan gaya memenjang dan menjalar membentuk cabang-cabang kecil yang mengisi ruang atau memperindah.
Kurang lebihnya seperti itu, Jadi ciri-ciri Khas diatas sudah cukup mewakili sebagai identitas ukiran Jepara. Bentuk motif ukiran tersebut ada juga yang oleh para ahli pahat disisipkan di berbagai alat rumah tangga seperti contoh tempat tidur atau yang sering disebut dipan, di kursi atau meja yang diberikan ukiran khas Jepara, juga yang lain misal figura foto yang diberi khas Jepara dengan ukiran.
Sedangkan menurut Wikipedia : Ukiran Jepara merupakan seni ukir khas yang berasal dari Jepara. Jepara yang terkenal dengan sebutan Kota Ukir, kini berubah menjadi Kota Ukir Dunia. Setelah meningkatkan citra Jepara “The World Carving Center”, karena produk-produk ukir Jepara sudah sangat terkenal dan sangat banyak penyuka seni ukiran Jepara dari berbagai negara. AS Merupakan Negara Tujuan Ekspor Terbesar Jepara. Negara tujuan ekspor mebel Ukiran Jepara tahun 2015 juga mengalami kenaikan menjadi 113[1] negara dengan jumlah eksportir sebanyak 296 pengekspor, sedangkan tahun 2014 nilai ekspornya hanya 114,78 juta dolar AS dengan 223 pengekspor untuk negara tujuan 106 negara.
Referensi : https://id.wikipedia.org/wiki/Ukiran_Jepara
