Tips Cara Memilih Kayu Jati Berkualitas

Tips Cara Memilih Kayu Jati Berkualitas
Tips Cara Memilih Kayu Jati Berkualitas

Tips Cara Memilih Kayu Jati Berkualitas - Kayu jati yang berkualitas bagus mempunyai ciri ciri tertentu, Pastinya para pengrajin Mebel Jepara mengetahuinya dan menjadikan salah satu tolak ukur untuk produk mereka, Berikut akan kami bagikan tentang tips bisnis furniture yang baik dan akan menjelaskan kepada anda untuk memilih kayu jati yang bagus dan berkualitas itu bagaimana, Berikut diantaranya :
  1. Kenali umur kayu, Pada dasarnya semakin tua kayu jati semakin bagus kualitasnya begitu juga dengan bentuk fisiknya, dan yang pasti lagi harga juga semakin tinggi
  2. Untuk melihat kayu jati yang sudah tua atau masih muda, Anda bisa melihat warrna kayu lebih hidup. Kayu jati yang berkualitas bagus pasti kayunya tua, dan warna permukaan kayu pada kayu jati yang berumur tua akan terlihat lebih hidup, penyebbnya adalah banyaknya pigmen kayu yang terbentuk pada kayu jati tua tersebut.
  3. Soco (jawa) hati kayu juga menentukan kualitas kayu jati, Menurut orang jawa soco itu sejenis mata kayu warna hitam yang mudah lapuk. Dan istilhnya Hati kayu adalah bagian dari pusat kayu, bagian ini biasanya berisi seperti gabus. Umumnya, tampilan hati pada kayu, berbentuk seperti garis yang panjang jleret (bahasa jawa) dan apabila terlepas akan menimbulkan bekas yang dapat merusak keindahan kayu jati.
  4. Kayu jati yang bolong tengahnya merupakan kayu jatu yang kualitas buruk, jadi jangan pilih kayu jati jenis ini
  5. Perhatikan pori-pori atau seratnya, Apabila kayu jati seratnya padat maka kayu akan semakin kuat dan tahan lama.

Menurut Wikipedia : Kayu Jati adalah sejenis pohon penghasil kayu bermutu tinggi. Pohon besar, berbatang lurus, dapat tumbuh mencapai tinggi 30-40 m. Berdaun besar, yang luruh di musim kemarau. Jati dikenal dunia dengan nama teak (bahasa Inggris). Nama ini berasal dari kata thekku (തേക്ക്) dalam bahasa Malayalam, bahasa di negara bagian Kerala di India selatan. Nama ilmiah jati adalah Tectona grandis L.f.

Jati dapat tumbuh di daerah dengan curah hujan 1 500 – 2 000 mm/tahun dan suhu 27 – 36 °C baik di dataran rendah maupun dataran tinggi.[1] Tempat yang paling baik untuk pertumbuhan jati adalah tanah dengan pH 4.5 – 7 dan tidak dibanjiri dengan air.[2] Jati memiliki daun berbentuk elips yang lebar dan dapat mencapai 30 – 60 cm saat dewasa.[1]

Jati memiliki pertumbuhan yang lambat dengan germinasi rendah (biasanya kurang dari 50%) yang membuat proses propagasi secara alami menjadi sulit sehingga tidak cukup untuk menutupi permintaan atas kayu jati.[3] Jati biasanya diproduksi secara konvensional dengan menggunakan biji. Akan tetapi produksi bibit dengan jumlah besar dalam waktu tertentu menjadi terbatas karena adanya lapisan luar biji yang keras.[3] Beberapa alternatif telah dilakukan untuk mengatasi lapisan ini seperti merendam biji dalam air, memanaskan biji dengan api kecil atau pasir panas, serta menambahkan asam, basa, atau bakteri.[4] Akan tetapi alternatif tersebut masih belum optimal untuk menghasilkan jati dalam waktu yang cepat dan jumlah yang banyak.[4]

Umumnya, Jati yang sedang dalam proses pembibitan rentan terhadap beberapa penyakit antara lain leaf spot disease yang disebabkan oleh Phomopsis sp., Colletotrichum gloeosporioides, Alternaria sp., dan Curvularia sp., leaf rust yang disebabkan oleh Olivea tectonea, dan powdery mildew yang disebabkan oleh Uncinula tectonae.[5] Phomopsis sp. merupakan penginfeksi paling banyak, tercatat 95% bibit terkena infeksi pada tahun 1993-1994.[5] Infeksi tersebut terjadi pada bibit yang berumur 2 – 8 bulan.[5] Karakterisasi dari infeksi ini adalah adanya necrosis berwarna coklat muda pada pinggir daun yang kemudian secara bertahap menyebar ke pelepah, infeksi kemudian menyebar ke bagian atas daun, petiol, dan ujung batang yang mengakibatkan bagian daun dari batang tersebut mengalami kekeringan.[5] Jika tidak disadari dan tidak dikontrol, infeksi dari Phomopsis sp. akan menyebar sampai ke seluruh bibit sehingga proses penanaman jati tidak bisa dilakukan.[5]

Kurang lebihnya seperti itu artikel yang kami sajikan tentang Kayu Jati, Jadi Jangan tergesa gesa jika anda ingin membeli kayu jati yang berkualitas, pastikan anda cukup berpengalaman hal itu, Tidak mungkin juga jika anda pandai dalam memilih kayu jati yang baik pasti produk furniture anda seperti membuat almari pakaian, tempat tidur, nakas, bufet, meja makan, kursi makan dan produk furniture lainnya pasti hasilnya akan memuaskan, Silahkan kunjungi toko mebel online kami dengan alamat www.mebelan.com, terima kasih dan selamat berbelanja mebel.

Subscribe to receive free email updates: